Manfaat Daun Kelor Untuk Kesehatan Tubuh - Sering mendengar pepatah dunia tak selebar daun kelor? Daun kelor yang tidak lebar itu ternyata memiliki banyak manfa

Manfaat Daun Kelor Untuk Kesehatan Tubuh

Manfaat Daun Kelor Untuk Kesehatan Tubuh

Saya sering sekali mendengar ada pepatah yang mengatakan dunia tak selebar daun kelor, daun kelor yang tidak lebar itu ternyata memiliki banyak manfaat bagi kita. Daun kelor yang kaya akan vitamin C dapat meregenerasi kulit dengan lebih cepat serta menghilangkan jerawat pada wajah. Selain vitamin C, masih banyak kekayaan kandungan di dalamnya. Oleh karena itu, maka manfaat daun kelor juga sangat banyak.

Daun kelor mempunyai banyak zat yang bermanfaat bagi kulit dan kesehatan. Di antara kandungan zat yang ada pada daun kelor yaitu pterigospermin, minyak atsiri, alkaloid, morigin, moriginin, minyak lem, klorofil, vitamin C, dan masih banyak lagi. Begitu banyak zat yang dimiliki daun kelor membuat daun ini sering dimanfaatkan sebagai obat-obatan alami.


Kandungan Daun Kelor


1. Komponen Gizi

kadar air 94.01%
protein 22.7%
lemak 4.65%
karbohidrat 51.66%
serat 7.92%
kalsium 350-550  mg
energi 92 kal
Potasium 259 mg
Fosfor 70 mg
zat besi 7 mg
zink 0,16 mg
B-karoten 6,78 mg
Vitamin B1 0,06 mg
Vitamin B2 0,05 mg
Vitamin B3 0,8 mg
Vitamin C 220 mg

2. Komponen Asam Amino

Argine 406,6 mg
Histidine 149,8 mg
Isoleusine 299,6 mg
Leusine 492,2 mg
Lysine 342,4 mg
Methionine 117,7 mg
Phenylalanine 310,3 mg
Threonine 117,7 mg
Tryptophan 107 mg
Valine 374,5 mg

NOTE :

kalsium pada daun kelor setara dengan kalsium dalam 4 gelas susu
potassium pada daun kelor setara dengan yang terkandung dalam 3 pisang
protein dalam daun kelor setara dengan protein dalam 2 yoghurt



Manfaat Daun Kelor Untuk Dikonsumsi Sebagai Teh



1. Menurunkan Berat Badan


Tren modern saat ini adalah menjaga agar tubuh tetap ramping dan langsing. Oleh karena itu, demi menjadi langsing seseorang dapat mencoba cara yang lebih sehat. Studi mencerminkan bahwa teh kelor sangat bermanfaat untuk menangani masalah pencernaan. Efeknya menstimulasi metabolisme untuk lebih membantu tubuh membakar kalori dengan lebih cepat karena daun kelor juga diserap ke dalam usus.


2. Menyediakan Energi


Dengan minum secangkir teh daun kelor setiap pagi dapat menguatkan bagian tubuh untuk tetap pro aktif sepanjang sepanjang hari. Tubuh akan secara otomatis merasa lebih baik dan berenergi daripada sebelumnya.

Teh daun kelor ini dapat disiapkan dengan mudah di rumah. Hanya perlu memetik daunnya sudah tua dari cabang-cabangnya. Daun hijau harus dikumpulkan bukan yang kuning, kemudian pilihlah daun segar terbaik dari kotorannya.

Pengeringan di udara adalah langkah berikutnya, namun pengeringan dengan sinar matahari tidak dianjurkan karena mengurangi kekuatan nutrisi di dalamnya. Daun teh kelor yang kering kemudian ditumbuk dan dapat disimpan.


3. Menyediakan Nutrisi


Selain digunakan sebagai minuman bergizi untuk seluruh tubuh, teh daun kelor juga mempunyai peran penting dalam memelihara kesehatan otak dan mata. Gizi otak membantu dalam pengambilan keputusan yang tepat bahkan pada situasi sulit.


4. Membantu Melancarkan Pencernaan


Daun kelor melancarkan proses pencernaan makanan yang merupakan solusi yang tepat terhadap masalah perut.


5. Meningkatkan Fungsi Ekskresi


Seduhan teh daun kelor dapat membantu fungsi ginjal dan hati. Tubuh dianggap bugar dan sehat hanya jika fungsi pembuangan limbah berjalan dengan normal.


6. Menyehatkan Rambut


Pertumbuhan rambut akan menjadi hidup dan mengkilap dengan asupan nutrisi yang tepat. Nutrisi yang terdapat dalam teh ini dapat meningkatkan pertumbuhan rambut yang sehat.


Cara Membuat Teh Daun Kelor Secara Alami


1. Pemanenan Daun Kelor


Mengumpulkan dan memanen daun kelor segar itu mudah untuk dilakukan. Ambil saja dedaunan yang masih segar dari cabang pohon daun kelor yang mudah untuk dipetik. Tidak diperlukan alat khusus untuk melakukan langkah yang satu ini.

Anda harus memilih daun dewasa yang berwarna paling hijau. Pastikan untuk memilah daun kelor yang memiliki tanda-tanda kekuningan. Panenlah sebanyak atau sesedikit yang Anda inginkan dan butuhkan.


2. Pemilihan Daun Kelor


Tempatkan daun yang sudah dipanen ke dalam panci kering yang bersih. Kocok daun untuk menghilangkan debu atau kotoran lain yang ada. Kemudian hati-hati dalam memilih dan membuang kotoran seperti debu, ranting, serangga kecil bahkan semut.


3. Pengeringan Daun Kelor


Setelah memilah dan membersihkan hasil panenan daun kelor Anda, pindahkan daunnya ke dalam wadah datar yang lebih besar untuk proses selanjutnya. Tempatkan wadah di daerah yang teduh atau sejuk. Pengeringan udara membutuhkan waktu sekitar tiga hari.

Setelah hari ketiga, daunnya akan menjadi layu. Kemudian daun siap untuk dihancurkan. Tips: Jangan mengeringkan daunnya dengan panas matahari secara langsung. Hal ini penting karena pengeringan matahari dapat mengurangi kandungan gizi daun.


4. Penghancuran


Siapkan saringan yang berkualitas bagus kemudian letakkan daun kelor yang layu di atasnya. Mulai proses penghancuran dengan menggoyang dan menggetarkan daun di saringan. Ini akan menghilangkan lebih banyak kotoran dari daun serta akan menghilangkan tangkai daun yang ditumpahkan selama proses pengeringan.


5. Pengeringan Nampan


Pengeringan nampan berfungsi untuk menghilangkan kelembaban agar daun menjadi rapuh. Proses ini menonaktifkan enzim oksidatif serta mencegah daun membusuk. Penerapan panas juga dapat menghentikan pertumbuhan jamur. Ini adalah langkah halus dan perawatan yang tepat yang harus diikuti untuk memastikan bahwa daun kelor tetap mempertahankan rasa dan nilai nutrisinya.

Tempatkan nampan di atas api rendah kemudian biarkan hingga hangat selama sekitar satu sampai dua menit. Tuangkan daun kelor kering ke dalam nampan lalu teruskan selama sekitar tiga menit. Cepat letakkan daun yang benar-benar kering dari nampan kemudian letakkan di wadah bersih agar dingin.

Catatan: Anda memiliki pilihan untuk lebih menghancurkan daun kering agar lebih halus. Jika Anda tidak menginginkan tekstur seperti tepung, biarkan daunnya mendingin sehingga Anda bisa menyiapkannya untuk pengemasan dan penyimpanan.


6. Pengemasan dan Penyimpanan


Teh daun kelor paling baik disimpan di dalam wadah kaca. Hal ini dilakukan untuk meminimalkan oksidasi, meningkatkan umur simpan, serta mempertahankan rasa penuh dari minuman.

Anda dapat membeli kantong teh kecil dan mengemasi setiap kantong dengan dua sendok teh daun kering. Jika Anda tidak mempunyai kantong teh atau Anda tidak ingin menggunakannya, simpan teh ke dalam wadah kaca. Pastikan untuk menggunakan sendok teh yang benar-benar kering untuk menyendok daun kelor.


7. Pembuatan Teh Daun Kelor


Ketika membuat teh daun kelor secara alami, langkah yang terbaik adalah jangan merebus daunnya sehingga Anda bisa mendapatkan manfaat daun kelor serta gizinya yang lengkap. Yang perlu Anda lakukan adalah menuangkan dua sendok teh kelor dalam air mendidih. Biarkan daunnya mengendap di bagian bawah cangkir sebelum diminum. Anda dapat menambahkan madu atau gula ke teh daun kelor jika Anda menginginkan teh rasa manis.



Manfaat Daun Kelor Untuk Kesehatan Tubuh



1. Mengobati Penyakit Jantung


Sebuah studi pada hewan laboratorium yang diterbitkan dalam edisi Februari 2009 dari “Journal of Medicinal Food” menemukan fakta daun kelor mencegah kerusakan jantung serta memberikan manfaat antioksidan.

Dalam studi tersebut, dilakukan pemberian dosis 200 miligram per kilogram berat badan setiap hari selama 30 hari yang menghasilkan tingkat lebih rendah dari lipid teroksidasi dan jaringan jantung dilindungi dari kerusakan struktural.

Para peneliti menyimpulkan bahwa daun kelor bisa menawarkan manfaat yang signifikan untuk kesehatan jantung. Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk menentukan apakah daun kelor dapat lebih bermanfaat bagi manusia.


2. Mencegah Kanker

Manfaat daun kelor yang memiliki sifat anti kanker ini, telah ditunjukkan dalam studi kultur jaringan sel kanker serviks manusia yang diterbitkan dalam edisi Juni 2011 jurnal “Food and Chemical Toxicology.” Ekstrak kelor mempercepat kematian sel dini, mencegah pertumbuhan serta reproduksi sel-sel kanker.

Peneliti terkemuka menyimpulkan bahwa daun kelor memiliki potensi sebagai pencegahan kanker secara alami.


3. Mencegah Diabetes 


Sifat anti diabetes dari daun kelor berasal dari tingginya seng atau zinc, yaitu mineral yang diperlukan untuk produksi insulin, menurut University of Wiconsin LaCrosse. Para peneliti menyimpulkan bahwa daun kelor menunjukkan hasil yang akurat tentang penyebab diabetes dan pendekatan dasar yang dibutuhkan untuk mengobati penyakit.

Dalam studi pada hewan di laboratorium yang diterbitkan dalam edisi Juni 2012 dari “Journal of Diabetes,” setiap 150 miligram per kilogram berat badan dari selama 21 hari, dapat diberikan manfaat anti diabetes yang signifikan.


4. Mengurangi Arthritis


Daun kelor bisa membantu mengurangi peradangan serta rasa sakit beberapa bentuk arthritis, menurut sebuah studi yang muncul di edisi Februari 2011 dari “Journal of Chinese Integrative Medicine.”

Dalam studi hewan laboratorium, ekstrak daun dan akar kelor mengurangi kepekaan terhadap rangsangan yang menyakitkan pada sendi rematik. Para peneliti juga mencatat bahwa kombinasi akar dan ekstrak daun memiliki “efek sinergis” yang berfungsi mengurangi rasa sakit.


Manfaat Daun Kelor Untuk Farmakologis


antimikroba,
antijamur,
antihipertensi,
antihyperglikemik,
antitumor,
antikanker,
anti-inplamasi
ekstrak daun kelor bisa berfungsi sebagai antidiare (antidiarraheal activity) dengan dosis oral 300 mg/kg berat badan

Hal ini disebabkan karena adanya kandungan diantaranya asam askorbat, flavonoid, phenolic, dan karatenoid. Manfaat daun kelor dapat dijadikan sebagai teh dengan kandungan polifenol catechin, terutama epigallocatechin gallate (EGCG) yang berfungsi untuk :

menghambat pertumbuhan sel kanker,
membunuh sel kanker,
efektif dalam menurunkan kadar kolesterol LDL, dan
menghambat pembentukan bekuan darah abnormal yang menjadi penyebab utama serangan jantung dan stroke.

Hasil studi kandungan EGCG pada daun kelor menunjukkan bahwa kandungan EGCG dari 3g teh daun kelor yang dilarutkan dengan 200 ml air dengan suhu 90 derajat C yaitu 114.37 mg.

Cara Menangani Gizi Menggunakan Produk Daun Kelor
Perbaikan gizi dapat dilakukan dengan menggunakan produk olahan daun kelor secara alami. Contoh produk daun kelor adalah masker, teh, dan lain-lain. Produk daun kelor memiliki segudang manfaat apabila dipergunakan secara bijak untuk menyembuhkan beragam penyakit pada tubuh manusia.


Tips Cara Merawat Wajah dengan Daun Kelor



1. Menggunakan Masker Daun Kelor


Jika wajah Anda memiliki jerawat, baik yang parah maupun tidak, sangat dianjurkan untuk membuat masker dari daun kelor. Masker daun kelor ampuh menyembuhkan jerawat dan meregenerasi sel kulit. Kandungan vitamin C pada daun kelor juga dapat membantu mencerahkan wajah secara alami.
Cara membuat masker dari daun kelor yakni sebagai berikut:

Cuci bersih beberapa lembar daun kelor yang sekiranya cukup untuk sekali pakai

Tumbuk daun kelor yang sudah dicuci bersih hingga lembut

Anda bisa mencampur daun kelor dengan bedak bayi. Tidak dicampur juga tidak masalah, sesuai keinginan Anda.

Aplikasikan masker daun kelor pada titik yang berjerawat saja, tunggu hingga 15-20 menit

Cuci bersih wajah menggunakan air dingin

Ulangi perawatan ini hingga wajah bersih dari jerawat


2. Memanfaatkan Kandungan Antioksidan pada Daun Kelor


Manfaat daun kelor untuk jerawat mempunyai kandungan antioksidan yang sangat tinggi. Vitamin C yang ada pada daun kelor berfungsi sebagai antioksidan yang baik bagi kulit wajah dan tubuh. Antioksidan dapat menangkal radikal bebas yang bisa menjadi penyebab munculnya jerawat pada kulit.

Manfaat lain dari antioksidan yaitu menjaga kulit tetap segar, bersih, dan memancarkan kilau alami. Antioksidan juga dapat mengeluarkan racun dari dalam tubuh.


3. Mencuci Wajah Menggunakan Air Daun Kelor


Daun kelor mempunyai manfaat yang besar dalam merawat kulit yang berjerawat. Air rebusan daun kelor dapat mencegah munculnya jerawat pada kulit. Cara adalah dengan mencuci bersih beberapa lembar daun kelor lalu tambahkan air secukupnya. Rebus daun kelor hingga mendidih, kemudian saring kotorannya sampai menyisakan air yang bersih.

Tunggu air sampai sedikit dingin (namun disarankan hangat) lalu gunakan untuk membasuh wajah. Biarkan air daun kelor menguap dengan sendirinya. Jangan lupa mencuci wajah menggunakan air dingin untuk menutup pori-pori. Pastikan air rebusan ini habis digunakan dalam sekali pakai.


4. Menghilangkan Noda Hitam Bekas Jerawat dengan Daun Kelor


Selain mampu menyembuhkan jerawat, daun kelor juga dapat menghilangkan noda hitam yang ditinggalkan oleh jerawat. Caranya hampir mirip dengan mengaplikasikan masker pada titik jerawat.

Namun kali ini  aplikasikan pasta daun kelor ke seluruh permukaan wajah, diamkan sekitar 5-10 menit. Masker ini berfungsi untuk membersihkan dan menyehatkan kulit wajah secara menyeluruh.


5. Melembabkan Kulit Kering dengan Daun Kelor


Jerawat dapat memunculkan serangkaian masalah lain pada kulit. Misalnya kulit yang berjerawat akan menjadi sangat kering karena serangkaian perawatan yang dilakukan untuk menghilangkan jerawat.

Kandungan bahan alami pada daun kelor dapat mengembalikan kelembaban kulit yang hilang karena perawatan jerawat. Caranya yaitu dengan mencuci wajah menggunakan rebusan air daun kelor dan mengaplikasikan masker daun kelor secara teratur.


6. Mengurangi Komedo pada Wajah


Jika Anda dengan telaten dan rutin merawat kulit wajah menggunakan daun kelor, maka komedo di wajah Anda akan ikut berkurang. Komedo dapat menjadi cikal bakal munculnya jerawat.

Komedo merupakan tumpukan kotoran yang menyumbat pori. Apabila dibiarkan terus menerus akan menimbulkan jerawat pada wajah. Oleh sebab itu lakukan secara teratur perawatan dengan daun kelor agar wajah Anda tidak hanya bersih dari jerawat tetapi juga bersih dari komedo.


Efek Samping Daun Kelor


Daun kelor kemungkinan aman jika diminum dan digunakan dengan tepat. Namun, penting untuk menghindari memakan bagian tumbuhan yang beracun. Bagian tanaman yang mengandung zat beracun dapat menyebabkan kelumpuhan ataupun kematian. Tidak ada informasi yang cukup untuk mengetahui apakah daun kelor aman bila digunakan dalam jumlah tertentu sebagai obat.

Kelor kemungkinan tidak cocok bagi ibu hamil karena bahan kimia dalam akar, kulit kayu, dan bunganya dapat membuat kontraksi rahim dan ini dapat menyebabkan keguguran. Tidak ada cukup informasi yang tersedia tentang keamanan dalam menggunakan bagian lain dari kelor selama masa kehamilan.

Daun kelor terkadang juga dapat digunakan untuk meningkatkan produksi ASI. Beberapa penelitian menunjukkan kemungkinan hal itu, namun belum ada informasi yang cukup untuk mengetahui apakah aman untuk bayi. Oleh karena itu, hal yang terbaik adalah untuk menghindari penggunaan daun kelor saat sedang hamil atau menyusui.


Read More